Hello! Welcome back to my blog channel!
Hello hello…. Apa kabar semuanya? Kangen
yoonike gak? Engga??? Ah masaaaa. Anjey kepedean yang hqq dan terbarukan ya.
Okay. Untuk
memenuhi beberapa yang minta untuk share pengalaman dan cerita kehidupan
mahasiswa, terkhusus adalah seorang mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat,
jadi pada akhirnya mucullah post ini untuk memberikan beberapa fakta yang cukup
menarik seputar kuliah di fakultas dewa ini.
Udah baca
judulnya kan? Asek banget ga tuh? Kayak semacam ada racun untuk meng-klik dan
membacanya. Nah karena sekarang udah terjebak dalam kubangan dosa dari channel
blog yang kaga jelas ini, maka dari itu yaudah lah yaaa baca aja. Ini serius
kok faktanya. Berdasarkan pengalaman dan mungkin berisi segelintir curhatan
saya… hiksss :((
Langsung saja
kita bahas, daripada gue nulis hal yang tidak berguna lagi
Yang pertama, Fakultas yang Tidak Terkenal
Nah, kalian kalo
masuk FKM pertama banget harus punya yang namanya kebesaran hati. Cukup
kebesaran hati aja, tidak perlu lah ditambahin dengan badan yang besar juga.
Kalo kata dosen saya, berat badan berlebih itu faktor resiko diabetes melitus
dan penyakit tidak menular lainnya yang ngeri dan serem2 macam jantung stroke
dan kawan2nya. Seperti yang kalian tau bahwa FKM adalah fakultas yang tidak famous. Apalah FKM ini dibandingkan dengan
kedokteran, hukum, ekonomi, atau mungkin fakutlas lain yang namanya emang udah
terkenal dna mudah dikenal. Nah FKM? Pasti menimbulkan tanda tanya.
Apakah itu FKM?
Itu jurusan apa?
Apakah perawat? Apakah bidan? Atau petugas posyandu? Petugas puskesmas?
Muncullah
pertanyaan lagi, kuliahnya ngapain aja? Belajar apa aja?
Nah lho, pusing
ga lo jelasinnya? Gue sih udah kebal sama pertanyaan begituan.
Beda sama
fakultas yang lain, udah jelas gitu. Ini fakultas yang tidak terkenal dan tidak
jelas pulak. Apa maumuuu FKM, apaaaa
Eitsss, jangan
salah dulu. Keep reading gaess!
Yang kedua, Fakultas Terlupakan?
Sedih akutuuu
kuliah di FKM karena sering jadi bahan ceng-cengan kaum masyarakat fakultas
lain. Salah satunya adalah menyangkut pautkan bahwa manusia2 yang masuk di FKM
kebanyakan adalah korban dari fakultas kedokteran. Kenapa gitu? Kebanyakan yang
cita2nya pengen jadi dokter eh karena ga punya duit, karena ga mampu otaknya
macem gue, akhirnya masuk di fakultas ilmu kesehatan yang masih berkawan dengan
rakyat jelata macem uwe ini, daaannn matakuliahnya ga se ekstrim kedokteran.
Mantul ga tuh.
Jadi kalo misalnya
memperkenalkan diri nih, sering dibikin plesetan.
"Yoonike, FK.....(M-nya dalam hati)"
atau
"Yoonike, FKM... Fakultas Kedokteran Masyarakat"
FKM juga
merupakan fakultas yang sering kelupaan disebut pas acara2 antar fakultas,
maupun acara2 universitas. Kenapa? Tidak lain dan tidak bukan adalah karena
ketidakterkenalan FKM yang sangat hqq. Ya kecuali acara fakultas sendiri, yakali lupa. Toeng! Eittsss jangan salah, nanti ada masanya
kalian akan menjadi primadona di universitas. Yapsss! Pas KKN. Karena FKM itu
kompleks, jadi kalian yang menang banyak program hahahahaa. Bangga tuh.
Kompleksnya kayak gimana sih? Hmmmm…. Yukkk lanjut baca.
Yang ketiga, Mata Kuliah Kompleks
Yaapssss, ini
nih yang paling ngeuna. Jadi karena kita adalah manusia cerdas dan pintar maka
dari itu mata kuliahnya sangat bervariasi. Ada yang putih dan ada yang merah.
Setiap hari kusiram semua. Mawar melati semuanya indah. Oke edan sudah diri ini
shaaayyy. Jadiii jadi, gimana sih kak mata kuliah FKM itu? *ciehh kakak, ude
tuaaaa kapan nikah*
Okey, jadi ini
adalah mata kuliah yang ada di FKM universitas tempat gue bernaung dan berteduh
selama 4 tahun *ceileeehh* jadi mungkin ada perbedaan sedikit2 di univ lain.
Mungkin loh yaaaa. Ini gue masih kurikulum 2012 kayaknya. Soalnya sekarang udah
ganti kurikulum, udah beda lah pokoknya. Tapi inti mata kuliah yang mau dipelajarin mah
sama aja. Itu itu juga lah pastinya.
Jadi untuk
semester 1, kalian akan mengenal FKM dulu. Kalian akan diaksih mata kuliah
dasar yang mungkin kayak di SMA. Namanya juga masa transisi dari SMA untuk jadi
manusia miskin yg lebih sering kita sebut mahasiswa atau anak kuliahan. Di
semester 1 ini kalian akan belajar hal2 yang masih bisa kalian temui di SMA.
Misalnya nih mata kuliah Bahasa Indonesia, Agama, Olahraga, Pendidikan
Kewarganegaraan, kan mirip2 tuh sama pas masih di SMA. Ada juga mata kuliah
dasar kayak ilmu kesehatan masyarakat, terus anatomi fisiologi, ilmu penyakit,
parasitology, dan sebagainya. Intinya adalah ilmu kedokteran dasar dan ilmu
kesehatan masyarakat secara umum.
Nah lohhh, meskipun kita ga kedokteran tapi
kita juga belajar tentang anatomi tubuh, penyebaran penyakit, ilmu terjadinya
penyakit, karena kita kan mau jadi ahli kesehatan masyarakat nih. Meskipun kita
ga mengobati tapi kita harus tau dong untuk mengadakan upaya preventif atau
pencegahan. Canggih banget omongan gueeeee anjeeyyy.
Menginjak
semester 2, ciehhh semester dua dimana kekampretan hidup mulai sedikit demi
sedikit berdatangan. Wakakaka mampus lo. Karena semester 1 itu masih banyak
main-mainnya sih menurut gue. karena semester 1 masih banyak kegiatan kampus
yang intinya masih orientasi mahasiswa gitu laaahh. Baru deh masuk semester 2
kuliah nya agak serius. Bukan berarti semester 1 belum stress. Uhh lala. Justru
karena kebanyakan kegiatan itulahhh ditambah dengan tugas dosen yang tiada
bertepi menjadikan hidup ini luar biasa mantap soul!
photo : jaman kekampretan hidup dimulai sebagai mahasiswa baru
Di semester 2
ini, mulailah kita belajar hal-hal dasar dari semua aspek di kesehatan
masyarakat. Seinget gue nih, semester 2 ini belajar tentang ilmu dasar dari
masing2 peminatan. Semuanya serba dasar. Ada matakuliah dasar kesling, dasar
k3, dasar kamu bajjjjjjuri! Wkwkwkkw. Tentang ilmu kependudukan, biostatistik,
manajemen kesehatan, dan sebagainya dan sebagainya. Pusing ga lo? Dan
kebahagiaannya disini adalah, kalian akan mendengarkan rayuan-rayuan maut dari
dosen di peminatan masing2. Mulai dari ngomongin prospek kerja di
peminatan tersebut sampai ngomongin mata kuliah dan didukung dosen yang berhati
malaikat. Malaikat pencabut nyawa. Eh ga ding. Malaikat cupid
penyebar cinta.
Di semester 2 ini, mulailah kalian untuk mengenal masing2
peminatan, dan mulailah mengira-ngira akan masuk peminatan mana. Di jaman
dinasti kepemimpinan dekan waktu gue kuliah nih, peminatan itu diambil akhir semester 5. Tapi
dinasti di bawah gue semester 3 udah masuk peminatan. Hmmm jadi emang kalo bisa
dari awal ditentukan tujuannya mau dibawa kemanakah hubungan kalian. Biar tidak
menggantung. Kalo digantungin kan sakit. Begitu.
Lanjooottt di semester
3 ada apakah gaess?
Ini menurut gue
semester dengan mata kuliah yang super tidak jelas dan tidak kumengerti apakah
kegunaannya. Meskipun ya pasti berguna tapi diriku yang klowor ini tidak
mengerti hakekat kegunaannya. Jadi gimana ya. Wkwkwk. Kenapa bisa gue bilang ga jelas?
Karena coba bayangin ya, di dunia kesehatan ada mata kuliah kewirausahaan. Apa
yang mau dijual? Jual organ? Serem amat dong ya. Atau mau jual diri? Oh no! kalo jual diri dalam artian cari jodoh mah boleh atuh. FKM banyak yang jomblo tuh. Eh ga ding. Ada juga mata kuliah sistem
manajemen rumah sakit. Lah apakah semua anak FKM akan bekerja di RS? Kan ga
juga, meskipun gue ini juga kerjanya di RS juga sih wkwkwkk. Trus ada lah mata
kuliah manajemen kesehatan yang belajar tentang pembiayaan kesehatan, asuransi,
sistem logistik kesehatan, pusing ga lo? Kan gue kaga ngarti ya. Kzl akutuuuhh.
Tidak nyampe otakku. Tapi ada juga sih mata kuliah yang asyik dan ringan kayak
potensi kecelakaan kerja sama gizi kesmas, kan ringan dan mengasyikan tidak
perlu mikir keras macam gitu. Ada yang asyik lagi matkul komunikasi kesehatan.
Dan ada yang horror juga sih, pengendalian penyakit menular dan non menular.
Karena matkul tersebut adalah anak turunan dari epid, sudah kubilang itu tidak
akan mudah, Esmeralda.
Trus matkul
kewirausahaan buat apaan? Ternyata eh ternyata untuk pemasaran sosial. Kita
sebagai seorang promotor kesehatan juga perlu ada strategi pemasaran sosial.
Cemana caranya, apa yang lo promosiin bisa diterima oleh banyak orang dan
pastinya dilakukan dalam kehidupan mereka sehari2. Dan itu lebih susah lho. Ini
bukan lagi soal menawarkan barang, menjual barang, tapi menjual pengetahuan.
Anjir horror bet bahasa gue. Wkwkwk. Jadi intinya kita cari cara biar apa yang kita sampaikan dalam promosi kesehatan bisa diterima dengan baik di masyarakat dan dilakukan. Gitu. Cukup bervalue lah matkul ini.
Memasuki ranah
wilayah semester 4, lu bakal menemukan matkul yang semakin aneh2 dan akan
semakin berat beban hidup lo. Biasanya di semester 4 kalian udah aktif di
organisasi, yah buat kalian aja ya yang aktif organisasi ga berlaku buat yang anti organisasi2 club. Di semester 4 ini lebih ke arah mata kuliah
yang kmprt dari segala macam peminatan. Kayak semacam master2 mata kuliah laknat dikumpulkanlah
menjadi satu kesatuan yang niscaya akan membuat diri kalian mengelus dada dan
sambat, “Nikahin aku ajaaaaa”
untung pas jaman semester 4 gue masih jomblo. Jadi ga ada alasan buat sambat minta dinikahin.
Mo nikah juga sama sapa?
dah yaaa terima aja berat beban hidup ini.
Semester 4 mata
kuliahnya ngeri2. Semacam statistic inferensial, dan sial memang si inferensial
ini, sial kamu statistik. Susah banget kayak mengulang kembali matematika. Dan matematikanya itu bukan yang basic gitu, ga level akutuu belajar basic *anjirr songong*. Semacam integral rumus2 yang pangkatnya dipangkatkan yang cuma ada huruf doang. Ya gimana ngitungnya dong, matematika isinya huruf. Kan gue bege
ya. Alergi akutuuu sama matematika, lemahh akutuuu lemaahhh.
Belum lagi matkul AKMS yang adalah
belajar mengenai advokasi, komunikasi, dan mobilisasi sosial. Asyik sih
penerapannya, cuman teorinya mampus dah banyak kaleeee. Ada juga nihh, metode
penelitian wkwkwk bau bau skripsi sudah mulai tercium yakan. Baru metodenya
sih. Nah gue emang tertarik tuh sama yang case
control (salah satu metode penelitian), kayaknya enak tapi astagaa naga
bonar jadi duaaaaa, penerapannya susah dan ribet dan capek, karena gue skripsi
beneran pake metode case control,
terwujudlah sudah kesotoyan gue. Keren kau, Yoonike.
Saking
kompleksnya, kita juga belajar penyakit tidak menular serta perencanaan dan
evaluasi, pengambilan keputusan yahh begitulahhh ruwetnya kuliah di FKM. Juga
belajar matkul tanggap darurat bencana, ini keren sih wkwkwk. Serasa gue
langsung pengen jadi pegawainya BNPB karena menurut gue, cocok aja sama jiwa sosial
gue yang agak tinggi sayangnya tidak tersalurkan dengan baik dan benar. Coba gue jadi puteri
Indonesia, wahhh kacooo sihh, syantik dan keren sekali pasti diriku. Kaga
mungkin sih tapi boncel begini. Ada juga matkul teknik kesling, jadi itu
semacam teknik kesling yang tepat guna. Kalo digabung sama matkul tanggap
darurat bencana dahhh cocoq maricoq. Kawen aja dahh, kaweenn.
Photo : Sudah
kubilang lelaki FKM ya begini2 aja, wkwkwk. Btw, ini gue pas jadi panitia acara
di salah satu organisasi yang gue ikutin, nggembel bat ye muka uwe
Masih semangat
buat ngepoin mata kuliah di FKM dan perjalanannya? Ciehhhh masih dong ya.
Semester 5.
Masookkk pak! Okay kalo di semester 5 ini lebih kearah kerja tim sih. Jadi
mungkin hampir tiap matkul memberikan tugas kelompok dan pasti presentasi. Dan
memang semua matkul adalah kelompokan gitu. Tugasnya ya semacam bikin penelitian
berkelompok istilah kerennya skripsi massal. Dan dari segala macam bidang.
Misalnya ada yang mata kuliah tentang penyakit, gizi masyarakat, kependudukan,
perilaku kesehatan, dan teman2nya. Tugasnya macem2 dan bervariasi semakin
menambah kesyahduan kuliah di FKM. Dan kalian akan semakin sering terjun di
masyarakat ngerecokin warga wkwkwk. Berdoalah supaya kalian dapet lokasi yang
warganya ramah dan baik hatinya.
Diakhir semester
5, seperti yang gue bilang, bahwa kalian akan menentukan pilihan mau masuk
peminatan apa. Dan dulu itu, gue smpet galau, mau masuk KL atau promkes. Dan
akhirnya setelah melalui pergulatan batin, gue milih di KL dan puji Tuhan lolos
masuk KL. Tapi.......... ternyata oh ternyata, gue sekarang menyadari bahwa gue lebih punya passion
di promkes. Yahhh gapapa lah ya, kan segala sesuatu itu terjadi karena ijin
Tuhan. Jadi kalopun sudah begini adanya, ya pasti sudah takdirnya. Wkwkwk dah
terima nasib aja dahhh.
Setelah memasuki
peminatan, maka kalian akan menjumpai mata kuliah yang itu2 aja. Wkwkwk ya
sesuai sama peminatan kalian gitu. Dan ga jauh2 juga sama inti permasalahan
dari peminatan kalian. Ini langsung gue jelasin semester 6 sama 7 ya. Kalo
gue di KL ya mata kuliahnya ga jauh2 dari persampahan, amdal (analisis mengenai
dampak lingkungan), terus ada pengelolaan limbah cair, ada laboratorium kesling
yang mana nilai gue anjlok terjungkal di matkul kamprt keturunan neptunus ini. Gatau deh ini matkul sebenrnya dari planet bumi apa engga. Mungkinkah dia anakan dari Lucifer?
Padahal udah susah payah diriku berjuang sangat untuk matkul ini. Aku jadi merasa seperti dikhianati. Sedih yahhhh.
Ada juga mata kuliah sanitasi. Sanitasi makanan, tempat umum, dan lain-lain.
Ini menurut gue adalah hal yang paling gue suka sih. Selain penerapan yang
mudah dan sangat dekat dengan kehidupan kita, materinya juga kaga susah2 amat.
Bahagya ga lo? Kayaknya setelah gue waras dan tersadar, cuma sanitasi doang yang menurut gue mata kuliahnya enak dan sesuai sama jiwa gue. Heran gue. Atas dasar apa dulu gue masuk KL sebenernya ya Tuhan? Paraahhh. Ya apapun itu semoga kedepannya membaw kebaikan ya shayyy.
Makanya kalo mo masuk peminatan jangan cuma asal keren aja. Tapi bener2 dipikirkan mana yang sesuai sama jiwa lu. Mana yang bener2 bikin lu nyaman. Mungkin lewat hal ini gue juga di tegur sih, biar gue ga asal milih. Tapi apapun yang terjadi dalam hidup kita, yah pasti sudah digariskan Tuhan. Agak sedih gue sebenernya, tapi mengingat lagi yang mau di KL juga banyak. Dan gue masuk di peminatan keren itu. Hhahahahaa syukuri saja gaess.
Oh iya, kalo
kalian masuk kesling kalian akan menjumpai fisika, kimia, dan matematika. Yes again.
I really hate it! Oh damn!!!! Akutu
ga paham akutuuuu. Akutu lemah sama yang science
gitu. Wkwkwkk. Dari jaman SMA nih ya, gue pas tes minat bakat emang udah
dijalan sebagai anak sosial alias IPS, tapi diri ini pekok keras kepala pengen
masuk IPA karena pengen jadi dokter. Tapi guepun ga kesusahan sih dalam
pelajarannya. Wkakakakaa songong bet aseli. Ya mungkin gue itu pinter sebenernya
cuman ga suka aja. Dan emang lemah gue itu di matematik dan semacam sejenis itu
lahhh, tapi gue rajin belajar sehingga terwujudlah gue yang punya nilai bagus. Mungkin
gitu. Satu quotes dari guru gue yang sangat gue pegang adalah, “Semua ilmu itu
bisa dipelajari, tidak ada yang tidak bisa selama kita mau belajar.”
Okayyy back to FKM again.
Masuk di
semester 8, yeahhh welcome to the jungle or hell.
Wkwkwkwk
Kalo gue sih pas
semester ini kegiatannya KKN, itu lho mahasiswa yang dibuang ke pedalaman.
Asyik sih. Makin asyik karena tidak ada sinyal. Sip mantap jos. Habis itu,
taukan ngapain?
SKRIPSI.
Yahhhh selamat
berjuang saudara! Disini bakal ketahuan mana temen yang bener2 temen, mana yang
temen bosok, mana yang temen sok baik, mana temen egois, mana temen yang suka
bantu dengan tulus, semua akan terlihat nyata gaess. Yah saran aku pas ngerjain
skripsi, rajin. Dan jangan menyerah. Dah itu aja.
photo : coba dihitung lakinya ada berapa wkwkwkwk
Yang terakhir, menurut gue sih, karena gue
udah kebanyakan nulis juga.
FKM – Fakultas
Kebanyakan Mbak-mbak
FKM – Fakultas
Kekurangan Mas-mas
Intinya adalah
populasi cowo di FKM sangatlah minim. Kalian harus bersabar dan berbesar hati (lagi-lagi) menerima
kenyataan ini. Gue pas pertama kali masuk nih. Sedih sungguh. Gagal sudah rencana cari jodoh sefakultas. Sedikit sekali
cowonya. Mungkin yaaa cuma 10% dari keseluruhan mahasiswa satu angkatan. Misal seangktan
400 nih ya paling cowoknya 40 wkwkwk. Bayangin yang mo cari laki di fakultas
sendiri harus bersaing dengan kawan kalian sendiri. Satu laki diperebutkan oleh
10 wanita. Sedih ga lo. Untungnya gue kebagian, ga perlu rebut2an sih
wakakakkaa. Namanya jodohnya kan kaga tau ya, kebetulan jodoh saya nemunya
disitu, semoga jodoh *eh kmprt curhat malahh wkwk
Sayangnya, cowo
di FKM juga kaga ganteng2 amat. Makin sedih ga lo? Jangan harap mereka punya
tampang kayak yang ada di ftv2, yang putih keren ganteng gitu. Atau jangan
bayangin mereka punya tampang kayak dokter2 muda atau tampang keren kayak abang2
teknik,atau anak sosialita sejenis anak FISIP dan Hukum. Jangan ngarep. Tampang
mereka ya begitulah biasa aja wkwkkw. Banyak yang dekil malah. Tapii tapiii
bukan berarti kaga ada yang ganteng atau minimal muka enak dipandang lah ya.
Ada sih yang
mukanya mending dan manis dan ganteng dan enak dipandang, tapi dikit bangeeeetttt
bisa dihitung pake jari wkwkwk. Sisanya? Ya itu tadi deqil bin ajaib. Sekalinya
ada yang ganteng aslilah pasti dia langsung tenar. Yaqin. Ada sih beberapa tipe
mahasiswa FKM yang akan tenar. Pertama, dia yang cantek atau ganteng. Dua, dia
yang banyak omong aktif seperti itu. Ketiga, dia yang banyak tingkah, perusuh
dan sejenisnya.
Karena menurut
gue, FKM ini lelakinya tidak memungkinkan untuk mencari lelaki yang sesuai dengan tipe dan selera
saya, jadi saya ga maulah yaa. Sehingga diriku memutuskan untuk mencari di fakultas lain
saja. Ehhhhhhh ehhhh kamprtnya ternyata sekarang gue bersama dengan anak FKM
juga, dan satu angkatan alias temen sendiri. Sungguh tidak pernah tau hidup itu
seperti apa ya -_- Apapun itu, yang penting semoga emang dia jodoh saya. Jangan
kayak Raisa yang pacaran lama sama siapa, eh lha, nikahnya sama yang lain. Again gaess again gue curcol wkwkk maapin yak
Yaahhh!! Is it! Semoga membantu dan semoga
postingan ini cukup bervalue.
More info or another just follow my
instagram @eunikegaluh_
See you in the next post!
Bye.
Comments
Post a Comment